Tentang Hari Ulang Tahun


Hari ini (22/06) adalah hari ulang tahun ibuku. Karenanya aku jadi teringat tentang pro-kontra perayaan hari ulang tahun. Kontranya adalah; ulang tahun tidak boleh (atau bahasa ekstremnya 'haram') dirayakan, atau bahkan hanya sekadar mengucapkan selamat kepada yang bersangkutan. Alasannya karena masing-masing dari kita sudah punya jatah umur untuk hidup di dunia. Jatah umur kita akan berkurang setiap harinya, dan begitu pula setiap tahun. Maka dianggap tidak elok apabila kita bersuka ria pada hari tersebut. Sebaliknya, kita dianjurkan untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan untuk bekal kehidupan di akhirat.

Sebagai muslim tentu aku mengimani bahwa suatu hari nanti kita akan sampai pada umur yang sudah ditentukan. Ya, kita semua sedang dalam perjalanan menuju ke sana dan memang benar bahwa setiap tahun jatah umur kita berkurang. Namun, mendekatkan diri kepada Tuhan aku rasa memang sudah menjadi kewajiban (atau bahkan kebutuhan) dan bukan semata-mata dilakukan karena kita akan mati.

Hari ulang tahun selalu aku maknai dari sisi yang berbeda.

Bagiku, momen kelahiran adalah sesuatu yang sangat sakral, haru, dan pantas untuk dikenang. Pokoknya luar biasa. Selain karena izin Tuhan, terdapat proses dan perjuangan dari berbagai pihak yang tidak main-main. Mulai dari pernikahan ayah ibu kita, saudara, sahabat, tenaga medis, tetangga atau bahkan supir taksi pun bisa terlibat. Belum lagi rasa sakit yang ditanggung seorang ibu ketika melahirkan. Antara hidup dan mati, katanya.

Setelah proses itu semua, lalu lahirlah orang-orang yang kini ada di sekeliling kita. Orang-orang tersayang yang membuatmu terus bersyukur kepada Tuhan karena telah menghadirkan mereka ke dunia. Nah, begitulah aku berusaha memaknai hari ulang tahun. Aku bersyukur karena mereka ada. Aku turut bahagia karena mereka berhasil terlahir ke dunia dengan segala proses yang ada di belakangnya, dan untuk itulah aku mengucapkan selamat.


P.S.: Iya, tulisan ini sudah dibuat sejak 22/06/18 tapi baru terselesaikan sekarang, hehe


Labels:
edit

No comments:

Post a Comment