2017-2018


Sumber: Pinterest

Semoga belum terlalu telat untuk mereview tahun 2017 kemarin. Hmm, kalau saya sih menganut pepatah Better late than never, hehehe. Alhamdulillah tahun 2017 bisa saya jalani dengan seru. Kenapa seru? Well, memang nggak banyak momen yang menjadi hilight seperti tahun 2016, tapi ternyata dugaan saya di penghujung tahun 2016 benar adanya, bahwa 2017 akan jadi tahun yang penuh kejutan. Yeay!

Ah, nggak cukup rasanya saya berterima kasih atas doa-doa yang dikabulkan dengan cara yang tak disangka-sangka. Tuhan memang Maha Asique sampai kadang takjub sendiri kalau diingat-ingat. Bersyukur karena keluarga masih direkatkan dan semuanya bertahan dengan gembira di atas masalahnya masing-masing, hahaha. Ditambah lagi ada anggota baru di keluarga kami; Nasywa Almahyra Mufti, putri pertama Mas Muflikh dan Mba Aci yang lahir pada 7 Oktober 2017 lalu. Dia lucu sekali dan tentu saja membawa kebahagiaan baru bagi kami. Selain Nanas (panggilan sayang saya untuk Nasywa yang lebih karena nama aslinya susah hehe), saya juga punya teman baru yang bernama Baba (atau Rafli juga bole). Kami saling kenal sejak 16 Juli dan entah bagaimana dia bisa masuk ke dalam kotak berisi manusia-manusia yang selalu saya rindukan. Huh. Hingga saat ini, saya masih mengikuti jalannya waktu sambil terus penasaran bagaimana ujungnya. Auoo~

Tahun lalu, saya berjanji untuk lebih banyak membaca dan menulis di 2017. Bagaimana hasilnya? Lumayan lah untuk ukuran orang yang baru mulai hahaha pembenaran. Meskipun nggak banyak-banyak amat, yang penting jauh lebih mending dari 2016 hahaha pembenaran lagi. Ternyata berat juga, ya, untuk memulai suatu kebiasaan baru yang baik. Semoga tahun ini bisa lebih dan lebih lagi, setidaknya membaca berita terkini melalui aplikasi yang sudah bertengger di ponsel tapi tak kunjung dibaca, hahaha. Maklum namanya anak kost nggak ada tipi.

Tanggal 1 Januari 2018 (dini hari) lalu, Baba bertanya apa resolusi saya tahun ini. Duh, saya malah nggak ingat untuk bikin begituan. Jadilah detik itu juga saya putuskan bahwa saya harus menjadi manusia yang lebih berkualitas (jawaban klise dan nggak spesifik karena nggak ada ide wkwk), dapat kerjaan baru, dan menabung lebih tertib. Tertib dalam artian konsisten dan jumlah setoran tiap bulannya nggak menurun, hahaha wakwaw.

Segala yang terbaik tentunya untuk 2018. Semoga kita selalu diberkahi oleh Allah di setiap langkah dan keputusan yang kita ambil. Selamat dan semangat menjalani tahun yang baru ini , yaa. Kali ini saya nggak mau nebak-nebak, ah :p


xx
Dyah Nur Khoiriyah




Labels: , ,
edit

No comments:

Post a Comment