Hari Sabtu

Hari Sabtu
Menggerutu
Di sudut pintu
Ruangan itu

Tak tahukah kamu,
Betapa inginnya aku bertemu?
Menghapus jemu
Meskipun semu

Kuingat dirimu pernah bilang
Janganlah meratap wahai Sayang
Mari kita memasak kentang
Agar kenyang nanti siang

Apasih, kataku
Kerjaanmu hanya meracau
Membuat hati kian kacau
Namun, kau kah itu, sang penawar risau?

Apasih.
Wagu.
Bye.

Or.
Labels: , , ,
edit

No comments:

Post a Comment