Manusia Berencana, Tuhan yang Menentukan
Monday, 30 January 2017
Sebut saja ini keluh kesah dari seseorang yang ingin mengapung bersama Float sambil berkemah di Situgunung penghujung Februari.
Tiket sudah terbeli, teman-teman sudah tak sabar menanti.
Namun, tahukah kau apa yang terjadi?
Kantor memutuskan bahwa dia harus berangkat ke Kalimantan.
Beberapa hari di penghujung Februari.
Ah! Jengkelnya dalam hati.
Betapa sedih terancam batal ke Sukabumi.
Belum lagi, kakaknya hendak berangkat ke luar negeri.
Juga di penghujung Februari.
Ah! Jengkelnya dalam hati.
Tidak adakah lain hari?
Willie, bagaimana dengan Willie?
Kita lihat saja nanti.
Labels:
thoughts,
what I feel
Tiket sudah terbeli, teman-teman sudah tak sabar menanti.
Namun, tahukah kau apa yang terjadi?
Kantor memutuskan bahwa dia harus berangkat ke Kalimantan.
Beberapa hari di penghujung Februari.
Ah! Jengkelnya dalam hati.
Betapa sedih terancam batal ke Sukabumi.
Belum lagi, kakaknya hendak berangkat ke luar negeri.
Juga di penghujung Februari.
Ah! Jengkelnya dalam hati.
Tidak adakah lain hari?
Willie, bagaimana dengan Willie?
Kita lihat saja nanti.
edit
No comments:
Post a Comment